JAKARTA, Riautribune.com - Pasangan penganten Jordan Simanjuntak dan Johana Dwi Utama menjadikan kripto sebagai mahar pada pernikahan mereka. Mas kawin yang diberikan berupa 1,11 keping bitcoin setara dengan Rp719 juta tersebut.
Nilai bitcoin yang diberikan Jordan kepada Johana itu disesuaikan dengan tanggal pernikahan mereka, yaitu 11 Desember 2021 yang digelar di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Sang mempelai pria mengaku telah mengakumulasi koin digital bitcoin sebagai sarana investasi sejak awal 2019.
Jordan yang berprofesi sebagai Business Development Manager diTriv.co.id, perusahaan perdagangan aset kripto yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI menyebut pada 2019 harga 1 keping bitcoin berkisar Rp64 juta. Namun, di momen mereka menikah nilainya telah mencapai Rp700 juta lebih per koin.
"Dengan memberikan mahar ini kepada istri saya, saya harap semoga istri saya dapat melanjutkan akumulasi untuk nanti diberikan kepada anak cucu kami," ungkap Jordan lewat keterangan tertulis, Minggu (19/12).
Jordan mengaku sejak awal mengoleksi bitcoin dari Triv Exchange. Saat ini, ia dan Johana pun rutin berinvestasi di aset kripto.
"Setiap ada pendapatan, kami selalu rutin melakukan DCA (dolar cost averaging), kami membagi portofolio kami jadi 90/10. 90 persen untuk bitcoin, serta 10 persen untuk koin-koin lain yang kami suka," terang Jordan.
Sementara itu, Joana mengaku sangat bergembira dengan wujud mas kawin yang tidak disangka-sangkanya itu.
"Saya excited (tertarik) banget. Saya juga sebenarnya penggemar metaverse dan punya portofolio koin-koin metaverse di Triv," ungkapnya.
Adapun CEO Triv Gabriel Rey mengungkapkan pihaknya sangat bergembira mengetahui ada pasangan muda yang menjadikan bitcoin sebagai mas kawin.
"Pasangan muda memang cocok dengan profil risiko investasi agresif. Karena itu sangat sesuai mereka memilih bitcoin sebagai sarana investasi bersama yang kebetulan diwujudkan dalam mas kawin mereka," tandasnya.*